Daur Hidup Kupu – Kupu, seperti semua serangga pada umumnya, dikenal karena siklus pada hidupnya yang tidak biasa, mulai dari tahap terburu-buru, panggung boneka pasif, hingga transformasi mencolok menjadi bentuk sayap dewasa yang sudah dikenal. Untuk informasi lebih lanjut, simak pembahasan kehidupan kupu-kupu di bawah ini.
Siklus hidup kupu-kupu

Seperti semua serangga lainnya, kupu-kupu dikenal karena siklus hidupnya yang luar biasa melalui proses migrasi serangga, non-migrasi, dan transformasi ajaib. Kupu-kupu mudah ditemukan di banyak tempat. Kupu-kupu mencari makanan dari jus atau bunga karena tanamannya.
Kupu-kupu adalah makhluk yang sangat indah dan berwarna-warni dengan ukuran yang bervariasi dan hanya bergantung pada jenis kupu-kupu. Kupu-kupu dibedakan berdasarkan kelengkapannya atau cara kerjanya dalam bentuk. Bahkan perubahan bentuk kupu-kupu telah menjadi subjek penelitian favorit beberapa peneliti. Rotasi kupu-kupu dan proses pembentukannya pada kupu-kupu dimulai:
Simak Juga : Arti Mimpi Melihat Kebun
Telur
Bagian terkecil adalah telur, yang memulai proses transformasi. Kupu-kupu induk sering bertelur di bawah daun, sehingga lebih mudah untuk mengikuti induknya. Telur direkatkan ke daun dengan semacam lem. Lem dari kupu-kupu induk sangat kuat. Ini dilakukan untuk melindungi telur dan mencegahnya mudah menetas oleh predator. Telur kupu-kupu memiliki cangkang tebal yang mampu bertahan hidup di udara panas dan dingin. Proses ini bisa memakan waktu berminggu-minggu / berbulan-bulan.
Sompitra
Ini adalah proses dimana telur kupu-kupu terkecil menetas menjadi larva (ulat). Ukuran dan bulu ulat bervariasi tergantung pada induknya. Makanan kebanyakan ulat terdiri dari daun hijau segar yang mengandung nutrisi dan
nutrisi
Racunnya beracun, dan bentuknya yang menakutkan melindunginya dari pemangsa. Ulat memiliki dua pasang kaki, dan tugasnya adalah menjaga tubuhnya tetap berjalan. Ulat merupakan salah satu hewan yang paling ditakuti karena penampilannya dan seringkali kulitnya gatal akibat kontak dengan kulit.
Ulat ini hanya bisa meledakkan kepalanya saat memangsa, dan tentunya pemburu target tidak boleh memakannya. Racun yang terdapat pada ulat ini dapat diekstraksi dari tumbuhan beracun dan dimakan secara mental. Setelah kepompong berukuran 5 cm, maka siap untuk masuk ke tahap selanjutnya yaitu boneka atau kokon.
Simak Juga : Contoh Teks Anekdot
Tunas, kepompong
Selanjutnya kepompong akan dibuat cangkang atau di Indonesia kepompong dibungkus daun dengan benang sendiri yang mengandung sutera.
Proses ini akan memakan waktu 12 hari. Kupu-kupu tidur selama 12 hari sampai muncul yang berubah menjadi bentuk yang sangat indah yaitu kupu-kupu dewasa (Imago). Dalam prosesnya, ulat mengirimkan enzim hanya ke bagian terpentingnya dan menyerapnya hingga menjadi kupu-kupu yang cantik.
Kupu-kupu dewasa
Setelah melalui seluruh proses, Daur Hidup Kupu – Kupu saya butuh beberapa saat untuk membuat kepompong dengan cara yang luar biasa. Kupu-kupu melembutkan cangkang kokon dengan cairan di dalamnya sehingga kokon mudah tergores dengan capitnya. Setelah pembentukan yang berhasil, kupu-kupu mengalami pengeringan dan ekspansi.
Episode ini hanya singkat, yaitu hanya beberapa jam, kali ini merupakan waktu yang paling berbahaya bagi kupu-kupu karena kekurangan tenaga dan tenaga sehingga dapat dengan mudah dimakan oleh para pemburunya. Begitu dia merasa siap dan berenergi, dia akan siap untuk memulai perjalanan melalui kehidupan bersayap dengan cara yang menyenangkan dan ajaib.
Simak Juga : Video Bokeh Museum Internet 2020