Duha

Media Pendidikan Terpercaya
Menu
  • Pendidikan
  • Sains
  • Teknologi
  • Berita

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit

Join Us Now For Free
Home
Pendidikan
Contoh Teks Anekdot
Pendidikan

Contoh Teks Anekdot

feri armada March 26, 2021

Anekdot sudah jadi suatu hal yang dekat dengan kehidupan manusia. Entahlah diakui atau tidak, nyaris tiap hari kita terkena dengan contoh text anekdot. Ini lumrah saja ingat anekdot sering bawa keriangan yang bisa melepaskan stress.

Artikel ini ajak tiap orang jadi penebar keriangan dengan belajar membuat dan share text anekdot. Didalamnya meliputi pemahaman text anekdot, peranan, susunan, dan cirinya.

Diperlengkapi dengan aturan atau langkah membuat anekdot. Dan diperkaya dengan 69 contoh text anekdot diskusi, sosial, pengajaran, mengkritik/kritikan, dan lain-lain.

Contents hide
1. Pemahaman Text Anekdot
2. Ciri-Ciri Text Anekdot
2.1. Tampilkan narasi yang humoris dan mengelitik
2.2. Tersisip kritik atau kritikan
2.3. Berbentuk text yang seperti perumpamaan
2.4. Tampilkan figur penting atau figur warga di tempat
3. Susunan Text Anekdot
3.1. Abstraksi
3.2. Tujuan
3.3. Kritis
3.4. Reaksi
3.5. Koda
4. Contoh Text Anekdot Sosial
4.1. Kereta dan Tukang Kupat Tahu
4.2. Penjual Roti
4.3. Beo Nakal

Pemahaman Text Anekdot

Text bukan sekedar tulisan dan serangkaian kalimat. Lebih luas kembali, text berarti semua jenis langkah untuk mengkomunikasikan ide atau pertimbangan. Itu penyebabnya relief dalam sebuah candi sampai lambang dalam sebuah lukisan bisa berarti sebagai text.

Anekdot berawal dari bahasa Yunani, an = tidak, dan ekdote = performa, publisitas. Dengan begitu, anekdot bisa diartikan sebagai suatu hal yang tidak diperlihatkan atau diterbitkan.

Ini terkait dengan salah satunya peranan anekdot, untuk sampaikan suatu hal secara terselinap. Pada periode itu anekdot dipakai untuk sampaikan tidak setujunya ke seseorang secara tidak frontal.

Ciri-Ciri Text Anekdot

Harus dipahami jika pada text anekdot ada ketidaksamaan daripada text lainnya. Ketidaksamaan dapat disaksikan dari penyeleksian dan pemakaian kata atau arah dari penulisan. Jika Anda cermat dalam memperhatikan contoh text anekdot yang sudah ada minimal pembaca akan tahu beberapa keunikan dari tipe text anekdot seperti di bawah ini.

Tampilkan narasi yang humoris dan mengelitik

Sama seperti yang sudah diterangkan di atas, pada contoh text anekdot mempunyai ciri-ciri yang paling ciri khas yaitu tampilkan cerita yang memiliki sifat lucu dan humoris.

Anda yang membaca akan berasa tergelitik sekalian tahu tujuan tersembunyi dalam penulisan. Tujuan tertentu itu mencakup arti berbentuk kritik atau kritikan pada sesuatu keadaan yang di angkat dalam topik narasi.

Tersisip kritik atau kritikan

Bukan rahasia kembali jika text anekdot memang terkait dengan arah berbentuk kritik atau kritikan. Oleh karena itu contoh-contoh text anekdot bahkan juga kelihatan terang dalam mengomentari keadaan sosial yang mendekati negara ini.

Langkah kritikan yang lebih variasi dan melipur ini membuat banyak orang benar-benar nikmati saat membaca narasi pendek berbentuk anekdot.

Berbentuk text yang seperti perumpamaan

Ada satu keserupaan contoh text anekdot dengan dongeng. Ke-2 nya sering tampilkan perumpamaan seperti memvisualisasikan keseluruhnya narasi.

Imajinasi dan perumpamaan dalam penulisan yang begitu malah membuat pembaca makin lebih terhibur dan memahami berkenaan pesan dalam text. Pembaca juga makin lebih pahami atau memahami akan keadaan seperti betul riil di kehidupan.

Tampilkan figur penting atau figur warga di tempat

Ada satu perihal menarik dalam penulisan text tipe ini. Biasanya Anda bisa menyaksikan jika dalam contoh text anekdot tampilkan beberapa figur warga yang dekat sama lingkungan pembaca.

Bahkan juga figur penting juga sering ditampilkan bisa berbentuk presiden, menteri atau figur warga lain. Tampilnya figur penting itu malah makin menambah jalan cerita yang di sajikan semakin memikat untuk di perhatikan.

Susunan Text Anekdot

Text anekdot sebagai tipe text yang termasuk tampilkan narasi singkat yang lucu dan memiliki kandungan kritikan. Walau terhitung dalam kelompok narasi singkat, dalam tiap pengerjaan contoh text anekdot mempunyai beberapa susunan sebagai ciri-ciri uniknya.

Susunan-struktur penulisan harus di turuti supaya jadi satu bacaan tipe text ini jadi lebih prima dan memikat buat dibaca. Berikut akan di hadirkan susunan pada text anekdot.

Abstraksi

Dalam tiap contoh text anekdot ada susunan awalnya bayang-bayang jalannya narasi. Maknanya pada step ini mempunyai tujuan memberi kisah berkenaan isi text ke pembaca.

Jadi Anda yang baru membaca di bagian awalnya dapat segera memikirkan berkenaan pengenalan narasi yang bakal di sajikan dalam penulisan.

Tujuan

Sesudah memberi kisah awalnya dalam narasi yang akan di angkat, step susunan ke-2 yaitu mengikutsertakan background narasi. Tujuan akan menerangkan detil dimulai dari awalnya narasi pada text tipe ini.

Tidak sangsi pada tiap contoh text anekdot pada step ini akan kelihatan berbentuk pengenalan dimulai dari latar tempat atau waktu, situasi, figur yang turut serta dan lain-lain.

Kritis

Susunan selanjutnya yakni dinamakan kritis. Tujuan dari kata kritis di sini adalah jika dalam narasi telah ada pucuk persoalan yang di ulas. Menyikapi peristiwa begitu karena itu biasanya pada contoh text anekdot selanjutnya akan munculkan sendirian ke seorang yang ada dalam narasi.

Kritikan itu sebenarnya sebagai kritikan sosial secara tersembunyi. Harus dipahami jika kritis pada suatu anekdot bisa terjadi berkali-kali.

Reaksi

Pada step susunan awalnya sudah muncul persoalan yang ada pada narasi. Nach ada permasalahan yang ada pasti munculkan reaksi yang terkait.

Karena itu reaksi di sini berisi contoh text anekdot yang berisi respon yang diberi berkaitan dengan persoalan yang ada. Selanjutnya, jumlah reaksi terkait dalam jumlah kritis juga dalam narasi singkat ini.

Koda

Koda atau penutup sebagai sisi paling akhir. dalam narasi anekdot. Pada step ini akan tampilkan keseluruhnya keadaan akhir dalam cerita yang disuguhi.

Ingat demikian keutamaan untuk tahu akhirnya narasi karena itu penulisan koda juga janganlah sampai terlewati. Sisi akhir membuat bayang-bayang mengenai keadaan usainya narasi yang di catat.

Contoh Text Anekdot Sosial

Kereta dan Tukang Kupat Tahu

Dalam satu hari yang ceria cerah, ada seorang tukang kupat tahu berdagang di muka SMA 1 Ciamis dari pagi sampai siang (telah terlatih berjualan). Pada pukul 12 siang, umumnya ia telusuri rel kereta sebagai jalan singkat untuk ke posisi dagang selanjutnya, yakni Pasar Induk.

Tetapi hari itu kebenaran dagangannya telah habis oleh konsumen, dan sang konsumen yang paling akhir ialah beli kupat tahu di tepi rel kereta.

Usai layani sang konsumen paling akhir itu, tukang kupat tahu itu bersihkan piring sisanya memakai kain lap warna merah, selanjutnya keringkan lapnya dengan dikibars-kibarkan.

Nach secara kebenaran, waktu itu ada kereta yang lewat. Karena sang masinis menyaksikan ada tanda merah dikibar-kibarkan dari jarak jauh, karena itu masinis juga terkejut dan mencapai rem keras-keras. Ia anggap ada suatu hal yang genting yang mencelakakan. Pada akhirnya kereta juga stop pas dari sisi tukang kupat tahu itu.

Masinis: Wah ada apakah ini pak?

Tukang Kupat Tahu: Tidak terjadi apa-apa pak hanya tinggal bumbunya saja.

Selanjutnya sang masinis tersebut turun dan memukuli sang tukang kupat tahu.

Penjual Roti

Dalam satu hari, ada seorang penjual roti keliling dan kebenaran sedang berada di depan rumah, selanjutnya rekan saya sang Komar panggil sang penjual roti itu. Selang beberapa saat, sang penjual roti juga tiba dan mendekati kita yang ngobrol-ngobrol manja di muka rumah.
Komar: Ada Roti apa saja nih bang?
Penjual Roti: Wah banyak dek, ada bermacam jenis rasa
Komar: Oh, jika ini rasa apa bang?
Penjual Roti: Yang ini sich rasa rambutan dek
Komar: Jika roti ini bang?
Penjual Roti: Jika yang itu rasa strobery dek, wah mantep tuch yang itu
Komar: Hmm bentar, jika ini bagaimana bang?
Penjual Roti: Itu rasa mangga dek
Komar: Lah dari barusan saya tanya jawabnya justru nyebutin buah-buahan terus, rotinya mana bang? Abang ini berjualan apa sich? Roti atau buah? Tidak stabil sangat bang. Jika ini sich saya tidak jadi membeli dech bang.
Penjual Roti: HeningKemudian sang penjual roti itu kejang-kejang lalu tidak sadarkan diri tiba-tiba.
Susunan Bagian-Bagian dari Text Anekdot dengan judul Penjual Roti

Abstraksi: Dalam satu hari, ada seorang penjual roti keliling dan kebenaran sedang berada di depan rumah

Tujuan: selanjutnya rekan saya sang Komar panggil sang penjual roti itu

Kritis: Lah dari barusan saya tanya jawabnya justru nyebutin buah-buahan terus, rotinya mana bang? Abang ini berjualan apa sich? Roti atau buah? Tidak stabil sangat bang. Jika ini sich saya tidak jadi membeli dech bang.

Reaksi: Hening

Koda: Selanjutnya sang penjual roti itu kejang-kejang lalu tidak sadarkan diri tiba-tiba.

Beo Nakal

Cantika, Selly dan Sumiyati ialah rekan yang tempat tinggalnya bertetangga dan jika pergi ke kantor kerap bersama. Supaya bisa naik kendaraan umum di jalan raya, karena itu mereka harus berjalan melalui sebuah gang yang antara rumah itu ada yang memiara burung beo.Tiap ke-3 wanita itu telah berjalan lewat depan rumah orang yang memiara beo, sang burung beo sering kali ngomong tiga warna. Selly mulai berprasangka buruk jika sang burung beo itu sudah mengetahui warna celana dalam mereka bertiga.

Untuk pastikan hal tersebut betul atau mungkin tidak, karena itu mereka membuat persetujuan untuk menggunakan celana dalam dengan warna yang serupa.

Esok harinya, mereka kembali berjalan melalui gang itu, dan sang beo menyampaikan kata “Hitam, hitam, hitam”. Ke-3 wanita itu juga bingung dan terpesona.

Baca Juga : Kinemaster Diamond

Pada hari seterusnya, rupanya sang beo tersebut dapat menerka warna celana dalam mereka secara benar, sang burung beo itu menyampaikan kata “Pink, pink, pink”.

Cantika memiliki strategi yang termasuk konyol, “Bagaimana jika esok kita benar-benar tidak menggunakan celana dalam? Coba, sang beo itu kurang lebih akan ngomong apa sang beo jahil itu?”. Selanjutnya keesokannya mereka kembali melalui gang itu, dan sang beo itu mondar-mandir seperti ketidaktahuan dalam sangkarnya.

Cantika dan beberapa temannya mulai ketawa sebab bisa ngerjain sang burung beo yang menyukai jahil itu. Tetapi ketawa mereka cuman sesaat saja dan tidak berjalan lama, rupanya sang burung beo itu justru ngomong, “lempeng, lempeng, keriting”.

Selanjutnya hening…

Share
Tweet
Email
Next Article

Related Articles

kapitalisme
Ciri-Ciri Kapitalisme – Beberapa waktu terakhir ini, barangkali kamu kerap …

Ciri-Ciri Kapitalisme

daur hidup kupu
Daur Hidup Kupu – Kupu, seperti semua serangga pada umumnya, …

Daur Hidup Kupu – Kupu

About The Author

feri armada

Recent Posts

  • Sewa Mobil Lampung Utara
    Sewa Mobil Lampung Utara
    April 9, 2021 0
  • Langkah Mengecek Umur Free Fire
    Langkah Mengecek Umur Free Fire
    April 8, 2021 0
  • kapitalisme
    Ciri-Ciri Kapitalisme
    April 8, 2021 0
  • daur hidup kupu
    Daur Hidup Kupu – Kupu
    April 3, 2021 0
  • videobokeh sampul
    Video Bokeh Museum Internet 2020
    April 3, 2021 0
  • Arti Mimpi Melihat Kebun
    April 1, 2021 0
  • Arti Mimpi Minyak Wangi
    Arti Mimpi Minyak Wangi
    April 1, 2021 0

Archives

  • April 2021
  • March 2021

Duha

Media Pendidikan Terpercaya
Copyright © 2021 Duha

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh